INDONESIA WARGA MAYORITAS MUSLIM
Indonesia, negeri yang kaya akan sumber daya alam.
Negeri yang diberkahi Allah karena mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Semoga keberkahanNya selalu tercurah kepada negeri ini.
Tapi….
Saat ini, potret negeri ini sungguh memprihatinkan…..
65 persen umat Islam di negeri ini buta aksara Al Qur’an….
Artinya, 65 persen pemeluk agama Islam di negeri ini jauh dari tuntutan Al Qur’an. Bagaimana bisa memahami dan mengerti pesan-pesan yang Allah sampaikan di dalam Al Qur’an, jika membacanya saja tidak mampu. Bagaimana bisa membacanya jika buta aksara Al Qur’an?
Maka tidaklah mengherankan jika saat ini perilaku kaum muslimin sendiri jauh dari tuntutan Al Qur’an, jauh dari tuntutan agama.
Banyak orang tua yang mengeluhkan perilaku dan adab anaknya yang kurang pantas kepada orang tua. Banyak orang tua yang hancur hatinya ketika mengetahui anaknya menjadi pecandu narkoba. Banyak orang yang merasa stress menghadapi tekanan ekonomi. Banyak orang yang merasa hidupnya tidak berguna karena tidak mempunyai arah hidup. Dan masih banyak lagi permasalahan yang menyertai perjalanan hidup.
Secara jasmani kita mampu memenuhi kebutuhan gizinya. Tapi secara rohani, secara spiritual jiwa kita seperti kekurangan gizi.
Saat ini kita patut khawatir dan takut dengan kondisi ini….
Jangan-jangan semua ini terjadi karena Allah mulai mencabut keberkahanNya dari negeri ini. Jangan-jangan Allah sedang menurunkan azabNya kepada negeri ini.
Karena kita jauh dari agamaNya, karena kita lalai akan kewajiban kita sebagai manusia, sebagai makhlukNya. Kita sudah menjauh dari ulama, kita sudah menjauh dari pedoman hidup yang telah Allah turunkan kepada kita melalui perantara Rasulullah Muhammad SAW.
Lalu, apa yang harus kita perbuat saat ini, apa yang harus kita lakukan agar Allah ridho kepada kita sehingga turun Rahmat dan KeberkahanNya kepada kita, kepada negeri ini?
Inilah saatnya kita kembali pulang, inilah saatnya kita kembali ke jalan Nya, inilah saatnya kita kembali berpedoman kepada Al Qur’an dan Sunnah.
Momentumnya telah tiba untuk kita membumikan kembali nilai-nilai Al Qur’an di negeri ini, momentumnya telah tiba untuk membangun Peradaban Al Qur’an.
RTYD turut mengambil peran dalam membangun peradaban Al Qur’an, dalam membumikan nilai-nilai Al Qur’an, dalam medan dakwah yang lebih luas kepada seluruh lapisan masyarakat.
RTYD mencoba untuk menorehkan tinta peradaban Al Qur’an dengan menghadirkan lembaga dakwah yang akan berkhidmat kepada umat, yang bernama Lembaga Dakwah Umat-RTYD (LDU-RTYD) untuk memberikan kesadaran dan pemahaman keagamaan, menjadi media bagi terpenuhinya gizi spiritual demi terwujudnya negeri yang mendapat Ridho dan Keberkahan Nya.